Cari Blog Ini

Selasa, Juni 03, 2008

Butik 'N Distro

CamauFlage Surga Army Mania

Penggemar baju loreng atau Army mania tak perlu jauh-jauh ke luar kota. Datang saja ke bilangan BSD City, Serpong. Tepatnya dibelakang pasar modern, sebuah clothing bernuansa militer dengan plang nama CamoUFlage Army Look Station, ditempat ini para penggemar fashion bernuansa hijau dan loreng-loreng ini bisa mendapatkan berbagai kebutuhan bagi para Army mania.
Ragam fashion yang tersedia tak hanya baju saja, sejumlah barang lainnya dengan nuansa yang sama juga tersedia di tempat ini, mulai dari topi, sandal, sepatu dan beragam aksesoris lainnya dengan ukuran mulai dari untuk anak usia satu tahun sampai dengan dewasa. Selain produk lokal, produk luar negeri tepatnya yang berasal dari Hongkong juga tersedia di distro yang sudah berdiri sekitar tiga tahun silam ini.
Salah satu pegawai, Risma menuturkan, tak hanya jenis barangnya saja yang beragam, motif loreng-loreng yang tersedia juga cukup bervariasi mulai dari hijau, coklat, coklat susu sampai dengan hitam.
" Kami sediakan corak loreng yang berbeda-beda, sehingga pengunjung juga makin banyak pilihannnya," kata Risma.
Masalah harga jangan khawatir, berbelanja fashion ala tentara di tempat ini, tak lantas akan membuat kanton anda kering. Beragam fashion yang dibandrol mulai dari haga puluhan ribu sampai ratusan ribu semuanya tersedia disini, tinggal sesuaikan saja dengan kocek yang dimiliki. " Kalau produk impor, memang cenderung lebih mahal," kata Risma.
Sebut saja produk celana yang dibanrol dengan hara berkisar Rp 60 ribu untuk produk lokal, dan Rp 245-Rp 265 untuk peroduk celana impor. opi dibandrol mula ari harga Rp 15 ribu untuk ukuran anak-anak dan Rp 20 ribu untuk ukuran dewasa. Sementara untuk tas dibandrol dengan harga mulai dari Rp 30 ribu untuk tas kecil sampai dengan Rp 0 ribu untuk ukuran besar. Masih bercorak army, untuk jaket dibandrol dengan harga berkisar antara Rp 100 ribu- Rp 175 ribu.
Setiap harinya, CamoUFlage bisa memperleh omset sampai dengan Rp 400 ribu, sementara untuk akhir pekan bisa sampai dengan Rp 600 ribu.(unsiyah)



Velvet Distro Ciledug

Velvet Distro tawarkan diskon besar-besaran. Beragam cara dilakukan untuk menarik pengunjung, diantaranya dengan penawaran diskon besar-besaran.
Hal ini juga yang dilakukan Distro pendatang baru di kawasan Ciledug, Velvet Distro. Distro yang baru berdiri empat bulan lalu ini menawarkan diskon antara 10-70 persen hampir untuk semua produk yang ditawarkan. “ Diskon ini berlaku 1-15 mei mendatang,” kata Aris, salah satu pemilik Distro.
Pemberia diskon tersebut diharapkan bisa menambah jumlah pengunjung yang berimbas pada kenaikan omzet yang diperoleh. Sejak dibuka awal tahun lalu, Distro yang banyak dikunjungi kalangan ABG ini bisa meraup omzet sedikitnya Rp 2 juta perhari.
“ Kalau akhir pekan, omzet bisa lebih dari itu,” lanjut Aris.
Hampir semua barang yang tersedia di Distro ini merupakan merek kenamaan di Jakarta dan Bandung, seperti Dead Seventies, Voltage, Hemorage dan Replika. Harganya juga lumayan terjangkau, bisa disesuaikan dengan kantong anak-anak ABG. Unruk produk T shirt misalya dibandrol mulai dari harga Rp 60 ribu-Rp 80 ribu, Jaket Rp 120 ribu-Rp 160 ribu, Cardigan Rp 50 ribu-Rp 110 ribu.
Selain ketiga produk diatas, produk lain seperti anal, ropi, pin, switer dan celana juga tersedia di Distro ini. “ Untuk cewe maupun cowo semuanya ada, dan haraganya sesuai dengan kantong,” kata Aris sembari sedikit berpromosi. (unsiyah)

Profile Distro Pamulang, sediakan beragam aliran

Berbeda dengan distro kebanyak, yang mengusung satu tema khusus, tidak demikian dengan Profile Distro Pamulang. Distro yang berlokasi dikomplek ruko Pamulang Indah 1 ini, menawarkan beragam aliran fashion, mulai dari aliran pop sampai dengan underground semuanya ada.
Salah satu petugas Distro, Ali Arif, setiap bulan barang yang disediakan di distro yang sudah memiliki delapan cabang di Tangerang ini selalu berganti mengikuti tren yang berlaku di masyarakat. "Kalau trennya under ground ya kita ikut underground," kata Ali.
Hasilnya, distro yang berada dekat dengan salah satu kampus ini bisa meraup untung sekitar Rp 20 juta pada bulan pertamanya. Selain selalu up to date dalam model, distro yang menyediakan berbagai perlengkapan fashion mulai dari dompet sampai t-shirt ini juga menyediakan model barang dalam jumlah terbatas (limited edition).
"Barang semuanya berasal dari Bandung dan jumlahnya terbatas," kata Ali.
Meskipun merek barang yang sudah disediakan sudah memiliki nama besar di dunia fashion, seperti Feedbanck, Rolling, Farazi dan Iodium ini tetap dipatok dengan harga yang terjangkau. Mulai Rp 50 ribu untuk kaos, Rp 100 ribu-Rp 135 ribu untuk tas,ragam sandal Rp 35 ribu-Rp 75 ribu per pasang, Rp 60 ribu untuk topi dan dompet dibanderol Rp 70 ribu. Arif mengimbuhkan, saat ini model klasik menjadi favorit para pengunjung distro dengan slogan “Recharge Your Style” ini. (unsiyah)















Tidak ada komentar: