Cari Blog Ini

Senin, Januari 05, 2009

Januari 2009


Satelitnews (05/01/09)

// Trik Mal Menyedot Banyak Pengunjung di Tahun 2009
-- Perluas Konsep, Ciptakan Pusat Barongsai

Diiringi tabuhan genderang, liong dengan panjang sampai 3 meteran meliuk-liuk di lantai dasar BSD Junction, Serpong, Minggu (4/1). Riuh tepuk tangan ratusan penonton pun menggema.

Laporan: Unsiyah/Esthi

ATRAKSI naga yang dimainkan pemuda-pemuda lincah itu merupakan bagian dari upaya pengelola mal menyedot pengunjung. Sejak Desember lalu, mal yang dikenal sebagai pusat gaya hidup ini memang tengah giat-giatnya menghelat beragam acara terkait barongsai. Januari ini saja ada dua agenda pertunjukan di awal dan akhir bulan.
  “Rencananya kita memang akan membuat pusat barongsai di BSD Junction ini, kalau untuk acara bulan ini sekalian menyambut imlek,” kata Awaludin, Customer Relation Resto BSD Junction.
  Diharapkan, lanjut Awaludin, hal tersebut bisa mendongkrak jumlah pengunjung yang datang ke mal yang terhubung dengan ITC BSD itu. Yang sudah terbukti, saat turnamen barongsai Desember lalu yang berhasil meningkatkan traffic pengunjung sampai dua kali lipat. Berdasarkan data kantor pengelola BSD Junction, dalam sehari rata-rata pengunjung yang datang sekitar 2.600 orang.
  “Barongsai ‘kan banyak disukai, beda dengan yang lainnya seperti dance yang sifatnya temporary,” tambahnya.
  Selain berencana membuat pusat barongsai, pengelola mal ini juga tak hanya membatasi konsep pada lifestyle semata. Dalam waktu dekat ini beberapa penyewa yang tidak terkait dengan life style akan bergabung di mal yang memiliki sekitar seribu kios ini. Misalnya Dunia Bangunan serta pusat handphone Siemens yang ditarget sudah bisa beroperasi akhir Februari ini.
  “Untuk Dunia Bangunan, dalam waktu dekat ini akan mulai direhab, sementara untuk Siemens sepertinya sudah dimulai,” pungkas Awaludin. *

// Operator Seluler Kerek Kualitas (Satelitnews 05/01/09)

· Bertahan dalam Persaingan
· Belum Niat Turunkan Tarif
 
Tak seperti sektor lainnya yang terhempas oleh badai krisis, bisnis komunikasi diprediksi tetap tumbuh tahun ini. Meski tak sebesar pertumbuhan tahun 2008, sejumlah provider telepon seluler optimis. Dan untuk menghadapi persaingan yang kian ketat, operator seluler konsen meningkatkan pelayanan. 

TANGERANG, SN - Semakin ketatnya persaingan, membuat para operator seluler merumuskan jurus. Bukan berlomba menurunkan tarif, namun akan lebih fokus mengerek kualitas pelayanan. Misalnya melalui pembangunan based transceiver station (BTS) di berbagai wilayah. 
  Setidaknya, itulah yang dilakukan pihak Telkomsel. “Peningkatan pelayanan akan menjadi prioritas kami di tahun 2009,” kata Iqbal Soeriawinata, Sales and Marketing Operation Telkomsel Grapari Banten.
  Sementara untuk penurunan tarif pada tahun 2009, sampai saat ini pihaknya mengaku belum mendapat informasi. Disinggung mengenai prospek pertumbuhan konsumen di tahun 2009, Iqbal menilai masih cukup bagus, namun pihaknya tidak mau menyebutkan secara gamblang target pertumbuhan pelanggan Telkomsel wilayah Banten di 2009. 
  Peningkatan pelayanan konsumen sepertinya juga menjadi prioritas operator seluler XL tahun ini. “Kalau pelayanan semakin baik, otomatis konsumen juga akan bertambah,” kata Regional Sales Operation Manager XL Banten dan Kalbar, Hendra Dotulong.
  Sampai saat ini, pihaknya mengaku belum mendapat break down target pertumbuhan pelanggan di 2009, namun pihaknya mengaku tetap optimis pertumbuhan pengguna XL di Banten akan bertambah.
  “Target 2009 saya belum terima, begitu juga dengan jumlah pelanggan 2008 saya belum dapat updatenya,” kata Hendra.

  Tak beda jauh dengan Telkomsel dan XL, Indosat juga mengaku akan lebih konsen kepada peningkatan kualitas pelayanan seperti pembangunan BTS. “Yang pasti kita siap untuk bersaing di tahun 2009,” kata Direktur Marketing Indosat, Guntur S. Siboro. Mengenai penurunan tarif, Guntur mengaku belum ada untuk waktu dekat ini. (Unsiyah/Esthi)


Satelitnews (03/01/09)

// Gado-Gado Boplo, Serpong
-- Tradisional yang Wah

Siapa bilang resto mewah hanya untuk masakan-masakan modern? Di resto Gado-Gado Boplo yang baru membuka cabang di Serpong, Anda bisa mencicip beragam menu tradisional yang lezat.

TANGERANG, SN - Hampir semua menu tradisional dari beragam daerah dijual di resto yang ada sejak 1970 dan kini memiliki 9 cabang ini. Sebut saja gado-gado asal Betawi, gudeg asal Jogja dan karedok yang khas Sunda. “Kita memang khusus menyediakan menu-menu tradisional,” kata Vandi Tumbelaka, Area Manager Gado-gado Boplo Serpong.
  Sesuai dengan namanya, menu gado-gado menjadi menu favorit resto dua lantai ini. Gado-gado yang dibandrol Rp 16 ribu per porsi ini beda dengan gado-gado umumnya. Selain sayurannya serba segar, bumbu kacangnya juga ditambah dengan kacang mede sehingga rasa yang dihasilkan lebih mak nyus.
  “Gado-gado kita memang beda dengan yang lainnya, karena bumbu yang kita gunakan juga menggunakan kacang mede,” terang Vandi.
  Selain gado-gado, menu seperti karedok, ketoprak, rujak juhi, asinan sayur yang dibandrol Rp 16 ribu juga menjadi menu favorit. Masih ada pula rujak buah seharga Rp 13.500, serta beragam jenis lontong dengan kisaran harga Rp 12 ribu sampai Rp 29.500.
  Menu tardisional lain yang tak kalah lezat adalah aneka nasi mulai nasi timbel, nasi rames, nasi goreng sampai nasi gudeg. Nah, buat pecinta olahan mie, Anda bisa memilih beragam varian mulai dari mie ayam, bihun ayam, kwetiau ayam sampai pangsit kuah yang harganya tak kalah terjangkau.
  Beragam jenis soto seperti soto betawi dan soto ayam, sop buntut serta rawon juga tak mau ketinggalan melengkapi menu di resto ini. “Kita mencoba melestarikan dan megangkat menu-menu tradisional sehingga bisa bersaing dengan menu-menu lain,” kata Vandi.
  Bahkan, menu tradisional yang sudah sulit ditemukan seperti laksa juga ada. Harganya Rp 18.500 per porsi. Nah, untuk minumannya ciciplah jus boplo atau jus sanapis, jus yang dihargai Rp 12.500 ini merupakan jus hasil perpaduan antara sawi, nanas dan jeruk nipis. Tak hanya menunya yang bisa menggoyang lidah, resto yang mulai beroperasi 28 Desember kemarin ini juga menawarkan suasana yang enak. Resto dua lantai yang memiliki sekitar 400 set kursi ini bisa digunakan untuk standing party, selain itu juga memiliki VIP room yang bisa menampung 50 orang.
  Khusus untuk lantai 2, resto yang jam operasionalnya dimulai pukul 08.00 sampai 22.00 ini jga menawarkan nuansa terbuka. (Unsiyah/Esthi)




Tidak ada komentar: