Cari Blog Ini

Senin, Januari 05, 2009

Desember 2008

Satelitnews (30/12/08)

// Apartemen Bersubsidi Dibangun di Pasar Baru 

TANGERANG, SN – Menyusul Modern Apartemen di Moderland dan Orchad Palace Residence di Batuceper, apartemen bersubsidi dibangun lagi di Kota Tangerang. Berbeda dengan sejumlah apartemen yang ditunda pembangunannya, proyek pembangunan apartemen bersubsidi di Plaza Pasar Baru, Jalan M. Toha Kota Tangerang terus berlanjut.
  Proyek apartemen yang dibangun di atas lahan 3,7 hektar yang dikembangkan PT Inext Arsindo ini akan dibangun menjadi dua tower dengan jumlah 262 unit apartemen. Marketing Topaz Apartemen, Eva Sulistya menuturkan, pembangunan hunian jangkung ini rencananya akan dimulai Februari mendatang.
  “Satu tahun sejak pembangunan, apartemen ini diharapkan sudah rampung,” kata Eva, di kantor pemasaran Topaz Apartemen, kemarin.
  Mengenai harga, apartemen yang menawarkan tipe mulai 21 sampai 36 ini dibandrol dengan kisaran harga Rp 88 juta sampai Rp 130 juta per unit. Mengenai respon pasar, Eva menuturkan, sejak dipasarkan sekitar dua pekan lalu, sedikitnya 50 persen dari total keseluruhan unit yang akan dibangun sudah ludes terjual.
  Ditambahkan Eva, sejumlah fasilitas seperti bank, minimarket, klinik, fresh market dan resto juga akan melengkapi apartemen bersubsidi ketiga yang dibangun di Kota Tangerang ini. “Target pasar kita kalau bisa semua kalangan,” pungkas Eva.

  Disinggung mengenai nilai investasi, Eva mengaku kurang tahu pasti. (Unsiyah/Esthi)

Satelitnews (27/12/08)

// Mencicip Menu Sunda dan Jawa di Pondok Kemangi 
-- Goyangan Delapan Macam Sambal


SERPONG, SN - Ingin mencicip menu-menu Sunda atau Jawa? Anda hanya perlu datang ke Restoran Pondok Kemangi yang berada di bilangan BSD, Serpong. Di resto yang menempati lokasi barunya sekitar pertengahan lalu ini, Anda bisa puas menikmati beragam citarasa khas Sunda maupun Bali seperti gurame bakar sampai karedok.
  Untuk menu andalan, resto ini punya banyak. Gurame bakar salah satunya. Gurame bakar di resto ini benar-benar memiliki daging yang banyak dan empuk, rasanya yang manis benar-benar mak nyuss. Harganya juga terjangkau hanya Rp 39 ribu per porsi dengan berat rata-rata 6 ons. 
  Selain gurame ada juga udang pacet sambal bali yang dibandrol Rp 27 ribu per porsi. Udang yang digoreng kemudian disiram dengan sambal mata atau sambal khas Bali yang berupa irisan cabe rawit hijau serta bawang ini menjadi menu yang wajib dicoba.
  Olahan udang lainnya juga nikmat. Dari udang goreng tepung, udang bakar sampai udang saus padang. Nah, untuk pecinta ayam, resto ini juga menyediakan menu ayam goreng Rp 11.500 per potong.
  “Ayam yang kita gunakan ayam kampung, dagingnya juga empuk,” kata Clara, pemilik resto.
  Ditambahkan Clara, olahan cumi berupa cumi asin sambal pete juga menjadi menu yang wajib dicoba, maklum saja menu yang satu ini bukan menu yang sembarangan. Menu yang dibandrol Rp 12.500 per porsi dengan rasa pedas-pedas asin ini diolah dari cumi asin yang ukurannya kecil dimasak dengan bumbu dan dicampur dengan irisan tomat dan pete.
  Menurut Clara, srimping atau scallop menjadi menu spesial yang ditawarkan di resto ini. Menu khas Jawa Tengah ini diolah menjadi beberapa macam seperti srimping goreng, lada hitam, saus padang, dan lada hitam, harganya hanya Rp 25 ribu per porsi.
  Untuk menu sayuran, tak melulu kangkung. Masih ada menu sayuran lain yang tak kalah lezat yakni genjer, pucuk labu blacan sampai tauge.
  Untuk yang suka pedas, resto ini memiliki variasi sambal sampai delapan jenis. Inilah yang membuat Pondok Kemangi semakin istimewa. Mulai dari sambal padang, sambal dapu-dapu, manado, sambal goreng, sambal cobek, sambal mangga, sambal kecap dan sambal ayam bisa Anda ambil sendiri.
  “ Khusus untuk sambal ayam, hanya kita sajikan bagi pengunjung yang pesan menu ayam,” kata Clara. Tak ketinggalan, menu seperti bakwan jagung dan tempe goreng melengkapi menu di resto ini. Unsiyah/Esthi

Satelitnews (24/12/08)

CAPTION LEPAS
// Memompa Untung Lewat Uji Adrenalin 

WAHANA Trampolin yang ada di Supermal Karawaci, Tangerang mampu menyedot omset hingga Rp 7 jutaan dalam sehari pada akhir pekan. Sedangkan di hari biasa, tembus sekitar Rp 1.250.000. Permainan yang mendebarkan milik The Trumph ini dibuka sejak 8 Desember lalu dan akan berakhir 8 Januari mendatang. (Unsiyah)


// KPR BTN Over Target 

* Sempat Anjlok di Kuartal Empat
* 2009 Dipatok Naik, tapi Tipis 


Sejak pertengahan Oktober lalu, imbas krisis global terhadap dunia perbankan mulai terasa. Bahkan persentase penurunannya menyentuh 50 persen. Kendati sempat tersendat pada kuartal ke tiga, realisasi Kredit Perumahan Rakyat (KPR) sejumlah bank pada 2008 sudah over target. 

SERPONG, SN - Asisten Manajer retail BTN Kantor Cabang BSD, Iwan Purwanto menuturkan, jika biasanya BTN cabang yang dikelolanya memiliki realisasi KPR hingga Rp 5 miliar per bulan, maka sejak Oktober lalu hanya berkisar Rp 2,5 miliar saja.
  “Terhitung sejak 20 Oktober sampai akhir November kemarin baru terealisasi sekitar 2,5 miliar,” jelas Iwan kepada Satelit News, kemarin.
  Namun, penurunan realisasi KPR di kuartal empat 2008 ini tak membuat realisasi target KPR 2008 tak terpenuhi. Sebab jauh sebelum krisis, target tersebut sudah tercapai. Tahun 2008, BTN ini ditarget mencapai angka Rp 24 miliar per bulan, sedangkan realisasi sampai Oktober 2008 sudah mencapai Rp 26 miliar.
  Menurut Iwan, rata-rata pengajuan KPR di BTN yang melayani kredit dari sejumlah developer ini berkisar Rp 50 juta-Rp 250 juta. Developer yang dimaksud antara lain pengembang perumahan Puri Serpong 1 dan 2, Panorama Serpong, BSD, Melati Mas dan lainnya.
  “KPR dengan nilai di bawah 100 juta masih mendominasi,” kata Iwan.
  Krisis global yang berimbas pada menurunnya daya beli masyarakat, suku bunga yang tinggi serta likuiditas yang diperketat membuat BTN kantor cabang pembantu yang kini menjadi kantor cabang ini tidak mematok target terlalu besar pada 2009. Tahun depan ditargetkan Rp 25 miliar atau hanya naik Rp 1 miliar dibanding target 2008.
  “Meski BI rate sudah diturunkan, masih kurang berdampak terhadap penurunan bunga, tetapi sebagai pemicu perbaikan ekonomi sudah cukup lumayan,” terangnya.
  Saat ini bunga KPR BTN dipatok di angka 15 persen, atau naik 5,5 persen dibanding sebelum krisis yang hanya 9,5 persen. Kendati demikian, bank yang melayani KPR sampai jangka waktu 15 tahun ini tetap optimis target tersebut akan tercapai. Berbeda dengan BTN Cabang BSD, realisasi KPR BRI Kantor Cabang Serpong sampai saat ini belum tercapai. “Jujur sampai saat ini realisasi KPR kami memang belum seratus pesen,” kata Asep Ardiansyah, Account Officer BRI Kantor Cabang BSD.
  Disinggung mengenai angka pasti target di tahun 2008, dan berapa besar yang sudah direalisasikan Asep enggan berkomentar. “Kalau itu bukan kewenangan saya,” cetusnya.  
  Bank yang menjalin kerjasama KPR dengan developer Citra Raya dan Suradita Indah ini membandrol bunga KPR-nya 13,25 persen untuk bunga kerjasama dan 14 persen untuk umum. Kenaikannya tidak lebih dari 2 persen dibanding bunga KPR sebelum krisis yang dipatok 12 persen. Unsiyah/Esthi  

// Peluang Besar Berbisnis Kerajinan Asal Jogja
-- Jual Miniatur Kapal, Sehari Laku Jutaan 


Jejeran kapal-kapal pinisi itu tampak gagah dengan layarnya yang terkembang, namun jangan harap bisa menemukan ombak besar yang bisa membawanya berlayar. Sebab kapal-kapal tersebut hanya ada di dalam sebuah botol kaca yang mungil.

Laporan: Unsiyah/Esthi

KAPAL yang identik dengan layarnya tersebut hanyalah miniatur kapal yang dipamerkan di lobi utara Metropolis Town Square, Tangerang. Meski sama-sama kapal pinisi, namun kapal-kapal itu memiliki ukuran yang bervariasi, begitu juga dengan botol yang digunakan untuk tempatnya, ada yang panjangnya hanya berkisar 15 cm sampai 30 cm lebih.
  “Bentuknya sama saja, hanya ukurannya yang berbeda,” kata Runi, penjaga stand pameran. Ditambahkannya, barang-barang koleksi Lulu Collection yang dijaganya itu semuanya merupakan benda-benda kerajinan asal Jogja. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 45 ribu sampai Rp 125 ribu.
  Selain miniatur kapal dalam sebuah botol, Lulu Collection yang gerainya ada di Metropolis tersebut juga menjual beragam miniatur lainnya. Seperti miniatur sepeda ontel yang dibandrol mulai Rp 170-Rp 320 ribu, sampai miniatur vespa seharga Rp 25 ribu.
  Beragam barang kerajinan asal Jogja lainnya seperti gelang, tas, rangkaian bunga sampai blangkon juga tersedia. Khusus untuk sandal, ada beberapa model yang ditawarkan mulai dari yang dimotif batik sampai yang dipahat, harganya mulai Rp 15 ribu per pasang, sedangkan untuk gelang dibandrol rata-rata Rp 5 ribu.
  Untuk rangkaian bunga yang terbuat dari kulit jagung dan kelopak kelapa hanya dibandrol Rp 35 ribu per rangkaian, sementara blangkon dibandrol Rp 25 ribuan.
  Omset yang didapat tak tanggung-tanggung, tenant yang ikut pameran sejak seminggu lalu ini bisa meraup omset sampai Rp 1 juta per hari, terutama saat akhir pekan. “Saat ini yang suka benda-benda kerajinan seperti ini kan semakin banyak,” kata Runi. *

Satelitnews (23/12/08)

// Akhir Tahun, Pasar Otomotif Seret

Menghadapi tahun 2009 yang sudah di ambang pintu, sejumlah dealer otomotif di Tangerang ketar-ketir. Mereka was-was lantaran target penjualan untuk tahun 2008 belum kunjung terpenuhi. Seretnya penjualan disinyalir lantaran krisis finansial global serta harga yang cenderung naik.

TANGERANG, SN – PT Indomobil Jaya Agung salah satunya, dealer utama motor Suzuki untuk wilayah Tangerang ini mengaku target tahun 2008 belum terpenuhi. “Sampai saat ini masih berjalan, memang belum seratus persen,” kata Endang, Koordinator Marketing Indomobil Jaya Agung.
  Hempasan krisis global yang terjadi sejak awal kuartal ketiga disinyalir menjadi penyebab seretnya pencapaian target penjualan. Sebelum krisis, dealer utama motor Suzuki ini mampu menjual sampai 2 ribu unit per bulan. Disinggung lebih lanjut mengenai pencapaian sampai pertengahan Desember ini, Endang enggan menjelaskan secara gamblang, begitu juga dengan target penjualan untuk 2008. 
  Hal senada juga diakui Branch Manager Kymco Cimone, Heru. Meski enggan menjelaskan secara rinci berapa pencapaian penjualan sampai pertengahan Desember ini, Heru memastikan hingga saat ini belum terpenuhi 100 persen. 
  Tak beda jauh dengan Suzuki, pencapaian target penjualan motor asal Taiwan untuk tahun 2008 ini juga sedikit. Heru juga enggan menjelaskan secara rinci persentase pencapaian sampai pertengahan Desember ini, berikut target selama satu tahun. “Saya tidak hafal angka pastinya tapi memang belum tercapai seratus persen untuk target tahunan,” kata Heru ketika dihubungi, kemarin.
  Tak hanya pencapaian target penjualan motor di tahun 2008 yang tersendat, penjualan mobil juga mengalami hal yang sama. Marketing Honda Union Serpong, Subronto beberapa waktu lalu, juga menuturkan, pencapaian target di kuartal akhir 2008 memang cukup tersendat. 
  Dealer mobil yang biasanya menjual sampai 120 unit per bulan, sejak Oktober hanya menjual sekitar 70 unit saja. “Kalau target bulanan memang sudah dua bulan ini turun, tapi kalau untuk target tahunan kemungkinan besar sudah dicover dengan penjualan sebelum krisis,” kata Subronto. 
  Hal senada juga diungkapkan Marketing Kia Antareja, Steven Lie saat dihubungi Satelit News, kemarin. “Sejak Oktober memang penjualan sudah turun. Tapi untuk Desember ini, kemungkinan besar tak beda jauh, terlebih awal bulan lalu harganya kembali naik,” kata Steven. 
  Pada bulan Oktober dan November, produsen mobil yang terkenal dengan produk Picantonya ini menjual sekitar 15 unit per bulan atau turun 25 persen dibanding sebelumnya yang mencapai 20 unit. 
  “Kalau untuk target tahunan, kita perlu rekap dulu,” pungkasnya. Unsiyah/Esthi

Satelitnews (18/12/08)

// Saat Provider Seluler Berlomba Tawarkan Corporate Solution
-- Banten Jadi Lahan Empuk 


TANGERANG, SN - Banyaknya industri di Banten, khususnya Tangerang telah menarik minat para operator seluler. Tak heran jika perusahaan-perusahaan sektor industri ini digarap serius para penyedia jasa layanan komunikasi.
  Indosat salah satunya. Melalui program Indosat Corporate Solution, pemilik produk IM3 dan Mentari ini membidik kalangan korporat. “Prospek korporat untuk wilayah Banten ini cukup besar, jadi sayang kalau tidak digarap,” kata Guntur S. Siboro, Marketing Director Indosat ditemui di sela seminar Right Way in The Crisis Situation di Modernland, Tangerang kemarin.
  Progam Corporate Solution ini terdiri dari Voice Solution, Mobility Solution, Connectivity Solution serta VAS and Hosting Solution yang disesuaikan dengan jenis perusahaannya. Umpamanya untuk industri yang lebih banyak bergerak pada penjualan mereka tepat menggunakan voice solution. 
  Account Manager National Corporate Sales 2 Indosat, Bambang Irawan menuturkan, sampai November 2008 sudah ada sekitar 50 perusahaan industri yang bergabung dengan Indosat Corparate Communication Solution. Angka tersebut meningkat 30 persen dibanding tahun 2007 untuk share nilai, sementara untuk share kuantitas meningkat 15 persen.
  “Pasar corporate ini masih cukup bagus, setiap tahunnya ada peningkatan,” kata Bambang.
  PT Indah Kiat dan KMP Global, lanjutnya merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dengan program ini. Masih bagusnya prospek korporat membuat Indosat menargetkan peningkatan pengguna program Corporate Solution ini dengan persentase 20 persen untuk share nilai, dan 30 persen untuk share kuantitas pada tahun 2009 mendatang. 
  PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) juga menjadi salah satu operator seluler yang getol menggarap pasar corporate. “Kita memang punya program khusus corporate business solution,” kata Iqbal Soeriawinta, Sales and Marketing Operation Telkomsel Grapari Banten.
  Disinggung mengenai jumlah perusahaan yang sudah tergabung dalam program pemilik produk kenamaan Simpati ini mengaku kurang tahu pasti. “Mengenai berapa jumlah pelanggannya sekarang, saya kurang tahu pasti, karena ada yang menangani itu secara khusus,” pungkas Iqbal.
  Beberapa program Corporate Bussiness Solution milik Telkomsel antara lain Bussiness Mobility dan Wireless Conectivity serta Telkomsel Business Leveraging Solutions dengan jumlah pengguna hingga 200 perusahaan. Unsiyah/Esthi 

// Beningnya Bisnis Jasa Cuci Pakaian

* Omset Miliaran per Bulan

TANGERANG, SN – Di tengah cengkeraman krisis, masih ada jenis usaha yang kian eksis. Ketika bisnis lain terancam kolaps, usaha layanan pencucian baju (laundry) tetap berjaya. Apalagi kalau laundry itu punya poin plus khusus.
  White Express misalnya. Laundry asal Negeri Sakura ini mengklaim kalau servisnya bersih dan menawarkan hasil akhir yang sehat. Dalam proses pencucian, White Express menggunakan bahan ramah lingkungan yakni Exxon Mobil Chemical, atau Hidro carbon.
  “Kalau hanya bersih mungkin itu sudah biasa,” kata Ricky Sugiri, Marketing Manager White Express di Alam Sutera, Serpong, kemarin.
  Tak heran, penyedia layanan laundry yang sudah memiliki 1.400 outlet di Jepang ini setiap harinya mengerjakan ribuan potong pakaian dan yang lainnya untuk dibersihkan. Omset sampai miliaran pun bisa diraup kantor pusat White Express Indonesia ini setiap bulannya.
  Selain ramah lingkungan, penyedia layanan laundry yang sudah memiliki 21 cabang di Jakarta dan Tangerang ini juga menawarkan proses pengerjaan yang cepat. Selain itu, pengerjaannya juga sudah menggunakan teknologi canggih, sebut saja untuk tahap penyetrikaan (pressing) yang tidak dilakukan secara manual melainkan menggunakan robot.
  Begitu juga dengan proses pencuciannya yang pengontrolannya menggunakan sistem kontrol lewat komputer, ada juga penghilangan noda atau spooting dengan teknologi khusus.
  Selain pakaian-pakaian, jasa laundry yang membuka cabang di Indonesia sekitar tahun 2001 ini juga terkenal dengan layanan laundry untuk gorden, karpet, bed cover sampai tas.
  Nah, buat anda yang terburu-buru, White Express juga menawarkan waktu pengerjaan yang relatif singkat. “Motto kami one day service, hanya dalam waktu sehari setelah order mereka sudah bisa mengambil kembali barangnya,” kata Ricky.
  Masalah harga, jalas Ricky cukup kompetitif. Unsiyah/Esthi

Satelitnews (17/12/08)

// Telan Rp 12 Miliar, Ditarget Beroperasi Maret 2009
-- Pinang Punya Pasar Modern 

TANGERANG, SN - Pembangunan pasar modern semakin menggeliat. Untuk memudahkan masyarakat serta pedagang, pengembang menghadirkan Pusat Perbelanjaan Pinang Raya di Jalan KH Hasyim Ashari, Pinang, Kota Tangerang. 
  Pasar modern dengan nilai investasi mencapai Rp 12 miliar tersebut dibangun di atas lahan sekitar 4.000 meter persegi, dan ditargetkan selesai akhir Februari 2009 mendatang.
  Kepala Pelaksana Pembangunan Pusat Perbelanjaan Pinang Raya, H. Betry, SE menuturkan, pembangunan pasar modern tersebut sudah dilaksanakan sejak empat bulan lalu. Saat ini prospek pembangunannya sudah mencapai 50 persen.
  Penjualan kios-kiosnya telah mencapai lebih dari 50 persen dari total 185 kios yang ada. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau hanya kisaran Rp 75 juta sampai Rp 130 juta per kios.
  Selain lingkungan pasar yang bersih, serta sarana parkir motor dan mobil yang memadai plus keberadaan mushola, pasar modern ini juga akan dilengkapi hall seluas 7 x 22 meter persegi.
  “Nantinya, hall ini bisa digunakan perusahaan untuk memamerkan atau mendemokan produk-produk terbarunya,” kata Betry.
  Betry mengharapkan pembangunan pasar modern di Kota Tangerang ini bisa membantu masyarakat Tangerang dan sekitarnya yang menginginkan kenyamanan berbelanja dengan suasana yang bersih. Sekaligus menghapus bayang-bayang premanisme buat para pedagang nantinya. Unsiyah/Iqbal/Est


// Bidik Kalangan Elit, Pierre Cardin Buka Gerai di Karawaci
-- Andalkan Barang-Barang Modis Buatan Paris 


Bagi orang awam yang tak tahu mode, bandrol yang menggantung di produk-produk fashionable itu memang mengagetkan. Sebentuk tas dihargai jutaan rupiah. Yang termurah setengah juga berupa dompet mungil. 

Laporan: Unsiyah/Esthi

HARGANYA memang selangit sih. Tapi kalau menilik merek yang tertera yakni Pierre Cardin, dengan embel-embel made in Paris rasanya pantas-pantas saja. Demi menjaring kalangan atas di Tangerang dan sekitarnya, sejak 28 November lalu Pierre Cardin membuka outlet terbarunya di Supermal Karawaci.
  Di Pierre Cardin Boutique ini, tak hanya produk-produk aksesori dan tas asli Paris Pierre Cardin saja yang dijual. Ada juga tas asli London dengan merek Byford. Dompet dan ikat pinggang pun tak terlewatkan.
  Salah seorang pegawai gerai, Rika Maria menjelaskan produk Pierre Cardin yang dijual di outlet ini meliputi dompet, tas dan ikat pinggang. Harganya berkisar Rp 500 ribu sampai Rp 800 ribuan untuk dompet, sekitar Rp 700 ribu untuk belt, serta kisaran Rp 1 juta sampai Rp 6 juta untuk tas. “Selain produk untuk cewek, kita juga menjual produk untuk pria,” kata Rika.
  Kalau kantong Anda tak cukup tebal untuk membeli barang-barang wah itu, ada juga kok aksesori fashion dengan harga di bawahnya. Pilihlah yang bermerek Grandir. Produk lokal ini punya kualitas yang relatif bagus. Namun baru tersedia dompetnya saja, dengan kisaran harga Rp 289 ribu sampai Rp 399 ribu. *

Satelitnews (16/10/08)

// Agen Travel Banjir Order

· Akhir Tahun, Harga Lebih Mahal 
· Tujuan Bali & Singapura jadi Favorit


Penjualan tiket pesawat di agen-agen perjalanan mulai ramai. Pusat wisata seperti Bali dan Singapura jadi tujuan favorit. Diperkirakan, puncak pemesanan tiket untuk liburan tahun baru akan terjadi pada tanggal 20-an.

TANGERANG, SN - Meski tahun baru masih dua pekan lagi, namun sejumlah agen travel di Tangerang mulai kebanjiran order. Bahkan ada sebagian yang sudah kehabisan tiket pesawat untuk tahun baru.
  Nata Tour Serpong misalnya. Menurut pengelola agen yang berlokasi di Jalan raya Serpong ini, lebih dari 50 persen kursi pesawat untuk penerbangan tanggal 29-30 sudah terisi. Khususnya tujuan Bali dan Singapura.
  “Untuk rute lain masih seperti biasanya,” kata Maryani, penanggungjawab Nata Tour Serpong.
  Maryani menuturkan, pesawat-pesawat dengan jumlah penerbangan (flight) sedikit saat ini memang sudah penuh. Namun untuk airlines dengan flight banyak sampai 9 flight sehari masih memiliki kursi kosong.
  Disinggung mengenai harga, menurut Yani memang sedikit lebih mahal dibanding hari biasa. Tetapi bukan karena adanya kenaikan harga, melainkan karena semua maskapai hanya mengeluarkan tiket dengan harga kelas atas untuk event seperti tahun baru. Sebut saja tiket Lion Air jurusan Bali yang biasa sudah bisa didapat dengan harga Rp 700 ribu, kini baru bisa diperoleh dengan merogoh kocek Rp 1,5 jutaan.
  Sementara di Synergy Tour Travel yang berlokasi di Paramount Odessa AA 2/10 Gading Serpong, pemesanan tiket sudah membanjir sejak sepekan terakhir. Terutama untuk penerbangan tanggal 29-30 Desember.
  “Ada peningkatakan, tapi belum mencapai puncaknya, mungkin sekitar tanggal 22 mendatang,” kata Ike, Staf Ticketing Synergy Tour Travel.
  Bahkan, lanjutnya, sejak sebulan lalu pemesanan tiket untuk tahun baru sudah mulai berdatangan. Bali, Yogyakarta, Singapura dan Kuala Lumpur menjadi tujuan paling banyak dipesan konsumen untuk dua hari menjelang tahun baru. 
  Tak berbeda jauh dengan Nata Tour, harga tiket yang dijual juga cenderung lebih mahal dibanding hari biasa. Tujuan Bali seperti Lion Air dan Batavia Air dibandrol dengan Rp 1,2 jutaan, sementara untuk maskapai Garuda dibandrol dengan harga Rp 1,5 jutaan.
  “ Padahal biasaya 500 ribu sudah bisa dapat tiket untuk tujuan Bali,” Kata Ike.
  Harga yang jauh lebih mahal untuk penerbangan menjelang tahun baru juga terjadi pada tujuan Singapura. Jika di hari biasa hanya dibandrol dengan kisaran harga 180 US$, kini sekitar 250 US$.
  Meski sudah mulai ramai, lanjut Ike, namun permintaan tiket perjalanan tahun baru untuk tahun ini cenderung lebih sepi dibanding tahun lalu. Krisis keuangan disinyalir menjadi penyebabnya.
  “Mungkin karena zamannya sekarang sulit, makanya sekarang lebih sepi,” pungkas Ike. Unsiyah/Esthi

// Melirik Aksesori Unik Bergaya Etnik

Puluhan gelang kayu tampil menawan. Warnanya yang hitam kecoletan membuat gelang-gelang ini tampak unik, terlebih ukiran bunga-bunga kecil di pemukaannya semakin mempecantik gelang yang dibandrol Rp 20 ribuan ini. 

Laporan: Unsiyah/Esthi

HAMPIR semua koleksi Skaysa BSD Junction, Serpong memang unik dan bergaya etnik. Umumnya berbahan dasar kayu, batu alam dan kerang yang semuanya kental dengan nuansa tradisional.
  Selain bahan dasarnya yang unik, toko yang juga menyediakan aksesoris kalung dan tas ini juga menawarkan desain yang ciamik untuk produk-produknya. Salah satu yang paling menarik ialah gelang kayu bulat polos dengan ukiran timbul di bagian atasnya. 
  “Yang menarik, ukirannya timbul,” kata Ita, salah satu pegawai.
  Tak kalah dengan gelang, kalung berbahan dasar benda alam di tempat ini juga apik. Ada kalung dari manik-manik yang memiliki panjang hampir setengah meter, kemudian kalung batu-batu alam berbentuk kotak berukuran besar sebagai penyusun utamanya sampai kalung dari manik-manik dengan liontin berupa batu alam yang didatangkan dari Perancis.
  Harga yang ditawarkan cukup terjangkau kok, untuk kalung dan gelang dibandrol mulai Rp 5 ribu sampai Rp 30 ribu. Aksesori lainnya yang tak kalah menarik adalah tas. Tas yang dijual ditoko yang sudah berumur 5 tahunan ini bukan barang sembarangan loh. Umumnya, tas-tas ukuran mini terbuat dari susunan manik-manik kecil yang menghasilkan kesan mewah. Harganya hanya Rp 75 ribu per buah.
  Ada juga tas-tas kain, dengan aksen rajutan kain dan ada juga rajutan manik-manik seharga Rp 30 ribuan sampai Rp 60 ribu. “Semua barang yang dijual di toko ini adalah produk handycraft,” pungkas Ita. *

Satelitnews (15/12/08)

// Cerahnya Bisnis Properti Seken 

Krisis global yang bergulir sejak dua bulan lalu, membuat pilihan investasi pada emas dan pasar modal meredup. Namun tak demikian dengan investasi properti, khususnya hunian sekunder. Para perantara (broker) tercerahkan oleh ramainya jual-beli properti seken yang diprediksi bakal terus melejit ini.

SERPONG, SN - Bisnis jual beli properti ini diyakini mampu bertahan di tengah hempasan krisis keuangan dunia. Penyebabnya karena banyak masyarakat was-was jika membeli hunian baru akan ada penundaan proyek. Penjualan primary property bukanlah pemberi share terbesar terhadap market para broker.
  Director Century 21 Indonesia, Meiko Handoyo menuturkan, sekitar 85 persen dari total market broker khususnya Century 21 berasal dari secondary property atau properti seken. 
  “Penyumbang terbesar pendapatan kami ya dari properti seken,” kata Meiko.
  Tingginya bunga KPR yang menembus angka 15-17 persen ternyata juga tak memberikan pengaruh. Sebab sebagian besar konsumen agen properti melakukan pembelian secara tunai.
  Diakui Meiko, selama dua bulan terakhir, omset Century 21 memang di bawah target, bahkan hampir separuh dari target yang telah ditentukan. Namun itu tak berdampak pada omset tahunan, karena selama sembilan bulan sebelumnya sudah over target.
  Meiko menambahkan, selama ini setiap cabang Century 21 ditargetkan memiliki omset minimum Rp 5 miliar per bulan.
  General Manager Franchise Support Century 21, F.R. Suherman di sela-sela pembukaan Century 21 Royal, Gading Serpong menilai wilayah Serpong masih menjadi surga untuk bisnis broker, khususnya wilayah Gading Serpong.  
  “Prospek Serpong khususnya Gading Serpong cukup bagus, terlebih sejak Summarecon gencar melakukan pembangunan di sini,” kata Suherman, kemarin.
  Pasalnya, selain memiliki lokasi yang strategis, harga properti di kawasan ini juga relatif lebih murah dibanding wilayah lainnnya.
  Berbeda dengan agen properti pada umumnya, cabang Century 21 yang baru dibuka Minggu (14/12) kemarin juga menjual produk-produk yang dibangunnya sendiri. Antara lain 26 unit cluster platinum di Serpong Park serta 25 unit di Cluster Grassia Banjar Wijaya.
  “Kita memang tak hanya beli dan kemudian dijual, kita juga membangun,” kata Fredy, Manajer Century 21 Royal, Gading Serpong. Unsiyah/Esthi

// Outlet Komputer Optimis Raup Omset Besar

* Andalkan Lokasi & Kelengkapan Produk


KARAWACI, SN – Ringkihnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika tak membuat pelaku bisnis komputer melemah. Pelaku usaha elektronik jenis ini justru optimis bakal semakin eksis. Lokasi outlet yang strategis jadi andalan membidik pasar. PT Indonesia Computer Square selaku pemilik outlet 1st Computer Square yakin mampu meraup omset besar. Cabang kelimanya di E Senter Supermal Karawaci, Tangerang yang dibuka baru-baru ini ditarget menyerap Rp 4 miliar dalam sebulan. 
  “Untuk bulan-bulan pertama paling tidak 2,5 miliar bisa tercapai,” kata Doddy Karjanto B, Ass Store Manager 1st Computer Square Supermal Kawaraci.
  Di outlet terbaru ini, lanjut Doddy, penjualan komputer diprediksi akan mendominasi penjualan, sekitar 50 pesen dari total penjualan seperti di outlet-outlet 1st Computer Square.
  Khusus untuk note book, sedikitnya ada 10 brand kenamaan yang dijual di outlet ini seperti Apple, HP, Accer, Thosiba dan Lenova. Sementara untuk personal komputer (PC), tersedia tiga brand internasional yakni Accer, HP, dan Lenova serta satu brand lokal yakni Zyrex.
  Jadi, jangan heran jika Anda datang ke outlet ini bisa menemukan beragam merek note book dengan ukuran yang tak kalah bervariasi. Khusus untuk komputer, selain menjual dalam bentuk paket, outlet ini juga menjual komputer rakitan dengan spesifikasi dan merek komponen yang diinginkan oleh pembeli. 
  “Perakitannya dilakukan langsung di toko dan bisa disaksikan langsung oleh pembeli,” jelas Doddy.
  Selain menjual beragam perangkat komputer, outlet dengan konsep computer and gadget superstore ini juga menjaual beragam gadget seperti i-pod, PDA, handphone sampai kamera.
  “Kita juga menyediakan beragam perangkat pendukung serta aksesori untuk komputer dan gadget lainnya,” kata Doddy. Unsiyah/Esthi


// Semarak Menyambut Natal dan Tahun Baru ala Pusat Perbelanjaan
-- Pohon Terang dan Madagascar Diboyong Penuhi Mal


Meriah dan tampil beda. Pusat-pusat perbelanjaan termasuk gerai-gerainya mempercantik diri demi menyambut Natal dan Tahun Baru 2009. Pohon-pohon natal, lampu aneka warna, boneka salju, kado-kado sampai boneka sinterklas mejeng di segala penjuru. Rangkaian acara menarik pun siap digelar.

Laporan: Unsiyah/Esthi

TAK hanya pengelola mal yang berhias. Sjumlah tenant juga tak mau kalah. Bahkan tak sedikit dari mereka yang memberikan promo berupa diskon khusus menyambut Natal bagi para pelanggan.
  Selain mendekorasi dengan ragam pernik khas perayaan Natal, para pengelola mal juga menyiapkan agenda khusus untuk menyambut hari besar itu. Metropolis Town Square misalnya, melalui tajuk Snow Flake in Metropolis, mal yang berlokasi di Kota Tangerang ini menyelenggarakan sejumlah acara mulai dari lomba menggambar sampai parade santa. Sementara di puncak perayaan ada Music on Christmas.
  Di Supermal Karawaci, sejumlah tenant juga ikut andil menyambut Natal. Sebut saja Debenhams, dept store dari United Kingdom itu yang menggelar showroom khusus penjualan pernak-pernik Natal dengan nama Christmas Trim Shop. Beragam aksesori seperti pohon terang dan boneka salju dan lainnya tersedia di tempat ini.
  Sementara di Summarecon Mal Serpong, setting maupun karakter film animasi Madagascar seolah pindah ke mal di Gading Serpong itu. Di atrium utama SMS, panggung yang didesain ala hutan tampak kokoh berdiri. Beragam acara menarik dihelat di tempat ini. “Madagascar memang boleh dibilang menjadi tajuk acara kita Desember ini,” kata Cut Meutia, Corporate Communication Manager Summarecon.
  Selain memajang pernak-pernik film yang menceritakan kawanan kocak yang terdampar di Afrika tersebut, beragam acara juga disiapkan. *

Satelitnews (13/12/08)

// Di Tengah Alam Terbuka yang Nyaman
-- Seafood Segar Menghampar

 
Surga citarasa menanti Anda dan keluarga. Di bilangan BSD, Serpong telah hadir resto yang siap menghamparkan ragam olahan laut nan segar. Kepiting saus padang jadi menu andalan yang wajib dicoba. 

SERPONG, SN - Di Telaga Seafood BSD yang berdiri sekitar lima bulan lalu ini, selain punya menu yang beragam juga menawarkan suasana alam terbuka yang nyaman. Menu yang dibandrol Rp 57.500 per porsi ini memiliki rasa pedas yang sangat pas. Bumbu yang meresap ke seluruh bagian kepiting membuat menu ini semakin mak nyuss, terlebih dagingnya juga cukup padat. 
  “Kita menggunakan kepiting Kalimantan, yang memiliki daging banyak dan rasa lebih gurih,” kata Rully Susanto, Penanggungjawab Telaga Seafood BSD.
  Untuk Anda yang hobi dengan kepiting telur, ada juga seharga Rp 67.500 per porsi. Selain saus padang, siraman saus tiram dan lada hitam juga menggiurkan.
  Tak kalah lezat, ada menu gurame pecak. Menu yang dibandrol Rp 9.500 per ons ini diolah dengan cara digoreng setengah matang dan dibakar, kemudian dilumuri dengan sambal cabe kasar dengan siraman cuka aren dan dilengkapi dengan daun kemangi.
  “Gurame pecak, sangat cocok untuk pecinta rasa pedas,” kata Rully.
  Selain pecak, ada juga gurame goreng, bakar, saus tiram, saus padang, sampai tim yang dibandrol dengan kisaran harga Rp 7 ribu sampai Rp 10.500 per ons. Menu andalan lainnya ada kerapu tim yang dikukus dengan bumbu jahe sampai bawang putih dan memiliki citarasa gurih, harganya hanya Rp 12 ribu per ons.
  Kerang hijau saus padang juga tak kalah lezat, kerangnya sedikit kering karena direbus dengan rempah-rempah kemudian digoreng, baru dimasak saus padang. Harganya hanya Rp 21 ribu per porsi. Untuk yang ingin olahan lain, ada juga menu kerang rebus seharga Rp 15 ribu per porsi, kerang saus tauco Rp 17.500 per porsi serta kerang hijau saus tiram. Menu baru yakni udang gandum juga super enak. 
  Dan buat yang kurang suka seafood, sebagai referensi bisa mencicip ayam pecak, ayam pejantan yang dibakar kemudian dilumuri dengan sambal cabe kasar plus cuka aren ini dijamin bikin ketagihan.
  Resto yang menawarkan konsep semi terbuka ini juga menawarkan beragam menu sayuran. Seperti tauge cah ikan asin, brokoli cah bawang putih, kangkung cah terasi sampai kangkung cah seafood mulai Rp 12.500 per porsi. Ada juga beragam sop lezat seperti sop asparagus dan sop jagung seharga Rp 12.500 porsi small dan Rp 35 ribu porsi large, sop buntut Rp 25 ribu per porsi dan yang terbaru sop tomyam. “Kami juga menawarkan menu lain seperti karedok dan gado-gado 10 ribuan. Tapi menu utama kita tetap seafood, yang semuanya dihidangkan fresh,” kata Rully.
  Cabang ketiga Telaga Seafood ini mampu menampung sedikitnya 300 orang, dan memiliki ruang AC, lesehan, hingga yang dilengkapi dengan fasilitas karaoke. Unsiyah/Esthi

// Rasa Mak Nyuss Pecel Madiun

WARUNGNYA tampak sederhana, hanya tulisan Depot Hijau besar-besar yang mencolok. Namun menu yang disediakan tak sesederhana tampilan. Warung di Jalan TMP Taruna, Tangerang ini menyimpan makanan spesial ala Madiun. Apalagi kalau sayuran rebus bermandi bumbu kacang yang sedap itu.
  Karena kelezatannya, pecel madiun di warung ini menjadi langganan para pegawai Kejaksaan. Menu yang terdiri nasi yang ditutup dengan daun pepaya dan tauge rebus lalu disiram bumbu kacang bertabur bulir-bulir petai cina. Irisan timun menambah rasa segar. Peyek kacang yang renyah siap jadi teman.
  Rasa daun pepaya yang sedikit pahit, dipadupadankan dengan siraman bumbu kacang yang gurih, pedas dan manis ini mengahasilkan perpaduan rasa yang pas. 
“Rasanya memang agak-agak pahit, tapi enak,” kata Ratna, salah seorang pelanggan Depot Hijau.
  Harganya pun relatif murah. Hanya Rp 6 ribu per porsi sudah lengkap dengan nasi. Nah kalau Anda ingin menambahnya dengan lauk, ada banyak pilihan. Dari tahu, tempe, telur, ayam goreng sampai empal.
  Untuk tambahan tempe dan tahu, Anda cukup merogoh Rp 1.000 per potong dengan ukuran lumayan besar. Sementara untuk yang ingin tambah telur ceplok hanya Rp 3 ribu saja.
  Lauk ayam goreng boleh dicoba saat datang ke tempat ini. Selain rasanya yang gurih ayam kampung yang dibandrol Rp 10 ribu per potong ini dagingnya juga cukup empuk, layaknya ayam presto. Unsiyah/Esthi

Satelitnews (11/12/08)

// Proyek Dua Apartemen Mundur 

TANGERANG, SN - Dua proyek apartemen di Kota Tangerang kembali ditunda. Setelah sebelumnya proyek apartemen di CBD Ciledug yang ditunda pengerjaannya sampai pertengahan tahun depan, masih ada dua proyek besar lainnya di Kota Tangerang yang juga terpaksa ditunda.
  Keduanya yakni apartemen bersubsidi di Kebon Nanas dan rusunami di Lio Baru, Batuceper. Kepala Kantor Penanaman Modal dan Perijinan (KPMP) Kota Tangerang, Agus Sugiono menuturkan, kedua pengembang sudah sempat berkonsultasi mengurus izin khususnya izin pemanfaatan ruang, apakah lahan tersebut bisa digunakan untuk pembangunan apartemen.
  “Tapi setelah kita konfirmasi lagi, rencana terebut ditunda terlebih dahulu. Kemungkinan besar karena krisis global,” kata Agus.
  Sedianya, pembangunan dua rusunami di Kota Tangerang tersebut ditargetkan mulai dilakukan awal tahun 2009. Sementara mengenai penundaan pembangunan apartemen di CBD Ciledug, Agus mengaku belum mendapat informasi.
  Berbeda dengan tiga proyek yang ditunda pembangunannya, sejumlah proyek besar di Kota Tangerang yang sudah berjalan sampai saat ini masih lancar, misalnya Tangerang City. Proyek Sentra Niaga, Agus mengaku sempat mendapat keluhan dari developer mengenai kondisi keuangan yang tengah sulit.
  Disinggung mengenai perusahaan yang tutup, Agus mengaku sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan mengenai hal tersebut. Meski saat ini, imbas krisis keuangan global sudah mulai terasa, namun puncaknya diprediksi akan terjadi kuartal pertama 2009.
  Saat ini sedikitnya ada dua proyek apartemen yang tengah dikerjakan di Kota Tangerang yakni Apartemen Modernland, Kelapa Indah dan Orchad Palace Residence di Kebon Besar, Batuceper. Unsiyah/Esthi  







   
 









 













   











 


Tidak ada komentar: